labu [la.bu], berlabuh
labuang [la.bu.ang], pelabuhan
laburu [la.bu.ru], habis [impas]
la’bi [la’bi], lebih
lago [la.go], suami atau istri dari ipar
laha [la.ha], mengambil sesuatu [benda] dari seseorang yang
berada di atas kita untuk diletakan di bawah
lahara [la.ha.ra], jenis lauk dari bahan daun ubi atau jantung
pisang, olahan ikan yang dimatangkan dengan jeruk[cuka dan siap dimakan
lahere [la.he.re], lahir, muncul
lahi’ [la.hi’], sesuatu [benda] yang sengaja dipilih, pilihan
laisi [lai.si], agak kurus
laja [la.ja], temulawak
lajang [la.jang], melayang
lajang-lajang [la.jang.la.jang], layangan, berdebar-debar [jantung]
karena takut [lajang-lajang atenna;
berdebar-debar hatinya]
lajong-lajong [la.jong.la.jong], tinggi, semampai
laju [la,ju], layu
lajari [la.ja.ri], akan atau bakal jadi
lajong [la.jong], nama laki-laki selayar
laku [la.ku], musang, laris, terjual
lakua [la.ku.a], kata dia, katanya
lalang [la.lang], jalan, peluang, di dalam
lali [la.li], sedikit asin [air]
laling [la.ling], dibawa atau diangkut secara berulang-ulang
lalu [la.lu], berhubungan badan (binatang)
lamba’ [lam.ba’], lambat
lambang [lam.bang], lambang
lambara [lam.ba.ra], lepas, bebas [kemana-mana]
lambeng [lam.beng], bergoyang di gantungan
lambere [lam.bere], panjang
lambong [lam.bong], lampauhi
lambusu [lam.bu.su], lurus
la’busu [la’.bu.su], habis
lamung [la.mung], tanam
lamming [lam.ming], dekorasi pesta
lampa [lam.pa], pergi, berangkat
lampu [lam.pu], lampu
landa’ [lan.da’], landak
lanne’ [lan.ne’], lembek karena terlalu matang (buah)
langga [lang.ga], ganjal
langka’ [lang.ka’], tempat ikan dari bahan ayaman bambu
langkara [lang.ka.ra], jarang
langkasa [lang.ka.sa], tinggi
langke [lang.ke], tersangkut
langkiri [lang.kir.ri], langsing
lanta’ [lan.ta’], memantul, jurang
lanting [lan.ting], palampung
lanto [lan.to], mengapung
lapangang [la.pa.ngang], lapangan
lapake [la.pa.ke], dipakai
lapaku [la.pa.ku], dipaku
lapakking [la.pak.king], mengemas
lapisi [la.pi.si]. lapis
lappasa [lap.pa.sa], lepas, terbebas
lappo [lap.po], tabrak
lappo’ [lap.po’], meletus
lapporo [lap.po.ro], gemuk
lara [la.ra], pedas
lari [la.ri], lari, kabur [pergi]
larro [lar.ro], ngambek
lassa [lak.sa], campuran sop atau soto
lassiri [las.si.ri], cepat
lasse’ [las.se’], langksat
lassu’ [las.su’], licin
laso [la.so], kemaluan laki-laki
late [la.te], pudar warnanya [pakaian]
lati [la.ti], latih
lato’ [la.to’], tua renta
latte [lat.te], petir
latto’ [lat.to’], bunyi benda patah, bunyi pintu saat kunci,
bunyi saklar lampu
latu’-latu’ [la.tu’.la.tu’], goyang [gigi, paku, baut, dll]
liang [li.ang], liang, gua
liara [li.a.ra], liar
libo’ [li.bo’], nama laki-laki selayar
li’bo [li’.bo], sungai yang dalam
li’ri [li’ri], tempat melekatkan
atap teba (atap bambo)
liho’ [li.ho], bingung, kurang waras
lihing [li.hing], nama laki-laki selayar
liing [li.ing], tidak makan nasi atau kue di rumah duka
li’ja’ [li’.ja’], jenis permainan tradisional, petak umpet
lila [li.la], lidah
lili [li.li], menghindar, menepi ke sisi jalan
lili’ [li.li’], gilir
lima [li.ma], angka lima
limbang [lim.bang], menyeberang
limpo [lim.po], keroyok, kerumuni
limpurang [lim.pu.rang], debu
linro [lin.ro], jidat
linrung [lin.rung], berlindung
linta [lin.ta], lintah
lio-lio [li.o.li.o], gaya berenang dengan posisi tubuh menghadap
ke atas dan kaki/tangan bergerak [seperti baring di air]
lipa’ [li.pa’], sarung
lipang [li.pang], lipan
lisa’ [li.sa’], injak
lisere [li.se.re], biji
lissoro [lis.so.ro], meninjak-injak
litere [li.te.re], liter
litta’ [lit.ta’], nasi yang tidak masak sempurna karena kurang
air
liu [li.u], masak sekali, terlalu matang
luangang [lua.ngang], kuburkan, kebumikan
luara [lu.a.ra], luas
lukka [luk.ka’], curi
lumba [lum.ba], usir [hewan], cepat pertumbuhan anak
lumpa’ [lum.pa’], lompat
lumpe [lum.pe], lemah lunglai
lumu [lu.mu], lembek
lungang [lu.ngang], bantal
lunra’ [lun.ra’], lemak, lezat
lupa [lu.pa], hampa, tidak berisi [kacang, dll]
lupu’ [lu.pu’], lemas [baru bangun tidur], malas bergerak,
malas karena kecewa
lura [lu.ra], lurah
lurang [lu.rang], muatan, memuat, penumpang
lure [lu.re], nama jenis ikan, ikan teri
lussa’ [lus.sa’], kusut [pakaian]
luttu [lut.tu], bertabrakan
lebang [le.bang], nama laki-laki selayar
lebo’ [le.bo’], nama kampung di selayar
lebong [le.bong], tergenang
ledong [le.dong], nama kampung di selayar
leha [le.ha], dapat berdiri tegak, seimbang
leko’ [leko’], daun, nama perempuan selayar
lele [le.le], pindah, berpindah-pindah
lelong [le.long], tempat pelelangan ikan
lembang [lem.bang], tanah datar
lengu' [le.ngu'], berlindung
lenteng [len.teng], tergenang, nama perempuan selayar
leo’ [le.o’], campur
lero’ [le.ro’], mengiris-iris permukaan ikan sebelum dimasak
lesang [le.sang], pindah
letta’ [let.ta’], potongan atau belahan [lihat: tembakau]
letting [let.ting], seangkatan
lettong [let.tong], elekton
levisi [le.vi.si], celana levi’s
loa’-loa’ [lo.a’.lo.a’], luas [mulut, ruangan]
lohe [lo.he], banyak
loka [lo.ka], pisang
lokang [lo.kang], berulat, busuk
lokkong [lok.kong], melengkung
lomba [lom.ba], lomba
lombasa [lom.ba.sa], bersih [tidak berumput]
lombeng [lom.beng], menggantung [pakaian], kendor
lompa [lom.pa], jenis ikan
lontong [lon.tong], nasi berbungkus daun pisang berukuran
panjang
lonres [lon.res], baju panjang, longres
lopi [lo.pi], perahu, kapal
loppisi [lop.pi.si], jenis makanan dari bahan beras ketan
loposo [lopo.so], jatuh ke dalam lubang
lora’ [lo.ra’], mengiris-iris permukaan ikan sebelum dimasak
loreng [lo.reng], loreng
loring [lo.ring], burung nuri
loro [lo.ro], sampah
losu [lo.su], los
loteng [lo.teng], loteng
lotto [lot.to], sejenis judi [lihat: porkas]
loyang [lo.yang], baskom
------------------------------
Kamus Selayar-Indonesia adalah kamus online yang dapat diakses secara gratis melalui laman kamusbahasaselayar.com. Kosakata (vocabulary) bahasa Selayar dalam kamus ini disusun secara alfabetis dari A hingga Z sehingga memudahkan pembaca. Penelusuran kata dalam urutan daftar per abjad dapat dilihat pada menu web ini.
© 2023, Ahmadin. Kamus Bahasa Selayar – www.kamusbahasaselayar.com